Thursday, November 27, 2014

Ciri - Ciri, Unsur, dan Teori - Teori Organisasi

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Organisasi mempunyai ciri - ciri dan unsur yang membentuknya. Berikut ini adalah ciri - ciri organisasi :

- Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama

Organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.

- Organisasi Mempunyai Aturan

Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.

- Organisasi Termanajemen

Dalam berorganisasi untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama tim.

- Organisasi Terkoordinasi

Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.

Selain itu ada pula yang menyatakan ciri - ciri organisasi sebagai berikut :

- Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal, 

- Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan, 

- Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain, 

- Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan, 

- Adanya tujuan yang ingin dicapai.

Dalam membentuk organisasi ada unsur - unsur yang harus dimiliki, antara lain :

- Manusia

Dalam kehidupan organisasi sering disebut istilah pegawai atau personel.  Pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja. Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.

- Kerjasama

Kerjasama merupakan suatu perbuatan tolong menolong terhadap suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama - sama untuk mencapai tujuan bersama. 

- Tujuan bersama

Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai.

- Peralatan

Peralatan yang dimaksud terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

- Lingkungan

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, teknologi, kebijaksanaan, strategi, anggaran dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.






Teori organisasi ada 3, yaitu :

1. Teori Klasik

Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800. Dalam hal ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan –anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu: 

- Teori birokrasi
- Teori administrasi
- Teori manajemen ilmiah.

2. Teori Neoklasik

Teori organisasi Neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapn dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari 1924 sampai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi. Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neoklasik. Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi. Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada teori operasi organisasi.

3. Teori Modern

Teori organisasi modern disebut juga analisa sistem pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori ini melihat bahwa semua unsur organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.


Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2014/10/08/ciri-unsur-teori-organisasi-684108.html
http://www.blog-berbagi.com/2012/05/defenisi-dan-ciri-ciri-organisasi.html
http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
http://ilmanfadilah.blogspot.com/2013/10/ciri-ciri-organisasi-dan-teori.html
http://go-blogeverywhere.blogspot.com/2014/10/ciri-ciri-organisasi.html


No comments:

Post a Comment