Thursday, November 27, 2014

Organisasi : Konflik & Motivasi



Konflik

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Adapun jenis - jenis konflik antara lain :

1. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
2. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
3. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict)
4. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak - pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik, yaitu :

1. Konflik dalam diri individu.
2. Konflik antar individu.
3. Konflik antar individu dan kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
5. Konflik antar organisasi

Sumber-Sumber Konflik

1. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
2. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
3. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
5. Kemandirian organisasional.
6. Gaya-gaya individual.

Strategi Penyelesaian Konflik

1. Menghindar

Menghindari konfik dapat dilakukan jika isu atau masalah yg memicu konflik tidak terlalu pentin atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang ditimbulkannya.

2. Mengakomodasi

Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur stratei pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain.

3. Kompetisi

Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda.

4. Kompromi atau Negosiasi

Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, mserta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

5. Memecahkan Masalah

Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.



Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan - kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Motivasi Fisiologis

Motivasi alamiah (biologis) seperti lapar, haus, seks.

2. Motivasi Psikologis.

Dapat dikelompokan dalam 3 kategori dasar, yaitu :

– Motivasi kasih sayang (affectional motivation) yaitu motivasi untuk menciptakan dan memelihara kehangatan keharmonisan.

– Motivasi mempertahankan diri (ego-defensive motivation) yaitu motivasi untuk melindungi kepribadian dan mendapatkan kebanggaan diri.

– Motivasi memperkuat diri (ego-bolstering motivation) yaitu motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi, dan lain - lain.

Teori Motivasi

- Teori Hirarki Kebutuhan Maslow

Menurut Maslow ada 5 kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan, yaitu :
a. Kebutuhan Fisiologis
b. Kebutuhan Keamanan
c. Kebutuhan Sosial
d. Kebutuhan Penghargaan
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri

- Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland

Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam banyak situasi.
Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga kebutuhan manusia yaitu :
1. Kebutuhan Prestasi
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan

- Teori Motivasi Dua faktor Herzberg

Menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu :
1. Pemuas kerja (job satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan.
2. Penyebab ketidakpuasan kerja (job dissafisfiers) yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan Satisfiers disebar motivators.
3. Dissatifiers disebut faktor-faktor yang higienis.

Sumber :

http://kanissaputri.blogspot.com/2013/11/strategi-penyelesaian-konflik_1.html
http://indah11108009.wordpress.com/2010/04/15/teori-motivasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://juanda-sianipar.blogspot.com/2013/01/konflik-organisasi.html
PDF Konflik Organisasi

No comments:

Post a Comment