Friday, January 30, 2015

Arti Kode Pada Kemasan Plastik

Bila kita membeli barang dengan menggunakan kemasan plastik biasanya terdapat kode yang berbentuk segitiga dengan angka di dalamnya. Kode - kode tersebut mempunyai maksud untuk membedakan bahan dari kemasan plastik tersebut agar penggunaannya sesuai. Sayangnya masih banyak konsumen yang tidak tahu dan bahkan "tidak mau tahu" tentang arti kode ini, padahal tidak menggunakan kemasan tersebut sesuai dengan kegunaannya dapat berakibat buruk. Berikut ini adalah arti dari kode - kode pada kemasan plastik :



1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)

Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna transparan seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Bila dipakai berulang, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat, dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.

Bahan PETE ini berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara. Seringnya menghirup senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan, anak kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan lama terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya sekali pakai pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC boleh digunakan dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain.

PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang berbahaya bagi tubuh, biasanya bahan ini bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini. DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara.

5. PP (polypropylene)

Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.

6. PS (Polystyrene)

Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

Mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.

Home
Direktori
What to do
Where to stay
Where to eat
Where to shop
Services
Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik
@TOMOHONINFO SEPTEMBER 17, 2013 0
pete-1

1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)

Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.

Bahan PETE ini berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara. Seringnya menghirup senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan, anak kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

hdpe-2

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.

v-3

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain.

PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang berbahaya bagi tubuh, biasanya bahan ini bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini. DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C.

LDPE-4



4. LDPE (Low Density Polyethylene)

LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara.

pp-5

5. PP (polypropylene)

Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.

ps-6

6. PS (Polystyrene)

Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

Mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.

other-7

7. OTHER (Polycarbonate)

Bahan untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN,styrene acrylonitrile.
2. ABS,acrylonitrile butadiene styrene.
3. PC,polycarbonate.
4. Nylon.

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman

Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A), menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.

Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak kita.

Hati-hatilah dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), sebab seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai saja. Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS).

Sumber :
https://blog.tokopedia.com/2014/04/mengenal-jenis-dan-kode-plastik-serta-bahayanya/
https://zakylife.wordpress.com/2013/10/05/arti-7-simbol-pada-kemasan-berbahan-plastik/
http://www.tomohon.info/news/healthy/arti-simbol-kode-segitiga-pada-kemasan-plastik/

Thursday, January 22, 2015

Java : Iteration

Iterasi dalam Java ada beberapa cara, yang akan kita bahas dalam post ini hanya for dan while. Dua iterasi tersebut tidak jauh berbeda, namun ada beberapa kondisi yang harus menggunakan salah satu dari dua iterasi tersebut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam iterasi kita harus membuat variabel yang menjadi batasan, kondisi, dan update.

Contoh program:

For



While



Bisa dilihat dari kedua output di atas walaupun menggunakan iterasi yang berbeda namun hasilnya tetap sama.

Java : Decision

Dalam Java ada beberapa cara untuk melakukan percabangan yaitu dengan if/else if/else atau dengan switch-case. Dalam pecabangan akan ada kondisi-kondisi yang disyaratkan untuk terjadinya suatu statement.

Contoh program :

If


If - Else


If - Else If - Else


Switch - Case



Wednesday, January 21, 2015

Java : Input

Dalam Java ada beberapa cara untuk menerima input dari pengguna, saat ini akan dibahas menerima input pengguna menggunakan Scanner. Untuk menggunakan Scanner kita harus meng-import java.util.Scanner ke dalam class. Program kali ini akan menerima masukan berupa nama, umur, dan alamat kemudian menampilkannya kembali. Dalam pembuatan program kali ini saya menggunakan text editor SciTe.

Tampilan source code



Tampilan output :

Java : Hello World

Pada post ini kita akan membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Tujuan dari program ini adalah menampilkan kalimat "Hello World!". Program Java terbentuk dari kelas yang merepresentasikan suatu objek. Untuk membuat program Java dapat menggunakan beberapa text editor seperti notepad, notepad++, dan SciTe. Untuk kali ini saya akan menggunakan notepad untuk membuat program ini.

Langkah pertama adalah membuka program notepad.



















Langkah kedua adalah menuliskan program seperti di bawah ini.



















Pada baris pertama diatas "public class HelloWorld". Kata public menunjukan bahwa kelas tersebut dapat diakses oleh kelas lain. Kata class menunjukan bahwa itu adalah sebuah kelas. Kata HelloWorld adalah nama kelas tersebut. Setelah itu ada simbol kurung kurawal buka ("{") pada baris kedua untuk menunjukan bahwa kelas tersebut terdapat di antara kurung kurawal buka  ("{") pertama hingga kurung kurawal tutup terakhir ("}").

Pada baris ketiga terdapat tulisan "public static void main(String[] args)". Baris ini adalah method main atau method utama. Baris - baris perintah yang ada di dalam method main ini lah yang pertama akan dijalankan. Baris perintah dituliskan di antara tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup.

Pada baris kelima terdapat baris perintah "System.out.println("Hello World!");". Perintah "System.out.println()" adalah perintah untuk menampilkan objek ke layar. Tanda petik dua (""") dalam tanda kurung menunjukan bahwa objek yang akan ditampilkan adalah sebuah String atau tulisan. Di antara dua tanda petik dua terdapat kalimat yang ingin kita tampilkan yaitu Hello Wolrd!. Setiap akhir dari baris perintah ada tanda titik koma (";") untuk menandakan akhir dari baris perintah.

Langkah ketiga adalah menyimpan file tersebut. Simpan file tersebut sesuai dengan nama kelas yang dibuat dan berikan ektensi .java untuk menunjukan bahwa itu adalah program java, dalam hal ini adalah HelloWorld.java.

















Langkah keempat buka CMD untuk melakukan kompilasi dan menjalankan program Java tersebut. Jangan lupa untuk memindahkan direkori sesuai dengan direktori anda menyimpan file Java tersebut.

















Langkah kelima adalah kompilasi program java tersebut dengan menuliskan perintah "javac HelloWorld.java" pada CMD. Bila kompilasi berhasil dilakukan tanpa ada error maka tidak ada peringatan yang dikeluarkan di CMD dan muncul file baru dengan nama yang sama dengan program Java kita namun menggunakan ekstensi .class.



















Langkah terakhir adalah menjalankan program tersebut melalui CMD dengan menuliskan perintah "java HelloWorld". Bila program berhasil dijalankan maka akan output yang diinginkan akan ditampilkan seperti di dalam kotak putih di bawah ini.



Tuesday, January 20, 2015

Java : Class, Method, Constructor, Modifier, dan Object

Dalam bahasa pemrograman Java class, method, constructor, modifier, dan object adalah hal yang selalu kita temui. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing hal di atas.

1. Class

Dalam Java class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Contoh : class Kendaraan, class Buah, class Pekerjaan.

2. Method

Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Method menentukan perilaku object, yakni apa yang terjadi ketika object itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan object sepanjang hidupnya.

Method memiliki 4 (empat) bagian dasar :
a. Nama method
b. Tipe object atau tipe primitive yang dikembalikan oleh method.
c. Daftar parameter.
d. Badan atau isi method.

Berikut adalah karakteristik dari method :
1.Dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali
2.Dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter sama sekali. Parameter bisa juga disebut sebagai argumen dari fungsi
3. Setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang
memanggilnya.

3. Constructor

Constructor adalah sebuah method yang dipanggil ketika kita melakukan instansiasi suatu object. Constructor biasanya berfungsi untuk memberikan nilai awal pada attribute ketika object tersebut dibuat. Beberapa hal mengenai constructor:

a. Mempunyai nama method yang sama dengan nama class.
b. Tidak mempunyai return value.
c. Tidak bisa dipanggil seperti pemanggilan method biasa. Constructor hanya bisa dipanggil menggunakan keyword new.

4. Modifier

Modifier adalah sifat yang dimiliki oleh setiap attribute, method maupun class dalam Java. Ada empat macam modifier yang dikenal oleh Java, yaitu private, protected, public dan default.



Beberapa modifier penting lainnya:

- Static yaitu modifier yang digunakan agar suatu attribute maupun method dapat diases oleh object atau class lain meski tanpa dilakukan instansiasi terhadap class di mana attribute maupun method itu berada, method main adalah salah satu contoh method modifier static yang sering digunakan.

- Final yaitu modifier yang digunakan untuk mencegah kemungkinan modifikasi terhadap attribute maupun method, dengan modifier ini suatu atribut akan berlaku sebagai konstanta.

5. Object

Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Contoh : Dari class Kendaraan kita membuat object mobil, motor, bus, dan kereta.

Object dapat dibuat dengan cara menuliskan :

a. NamaKelas NamaObjek = new NamaConstructor();
b. NamaKelas Namaobjek;
    NamaObjek = new NamaConstructor();

Proses di atas disebut instansiasi. Ketika object selesai dibuat, object  tersebut disimpan di dalam memori dan dapat diakses oleh object-object lain melalui nama objectnya.

Sumber :
http://belajarjavaoop.blogspot.com/2012/05/class-dan-objek-dalam-java.html
http://biebah-site34.blogspot.com/2013/05/pengertian-class-method-constructor.html


Java : Instalasi

1. Download installer java pada link ini
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html

Klik tombol download di bawah tulisan "SDK". Pilih "Accept License Agreement" dan pilih link download untuk Windows x86 (untuk Windows 32bit) atau Windows x64 (untuk Windows 64bit). Selanjutnya proses download akan dimulai dan tunggu sampai selesai.

2. Bila installer sudah selesai di download, selanjut instal Java dengan melakukan double click pada installer tersebut. Installer akan menampilkan pesan selamat datang. Tekan tombol "Next >".

3. Installer akan menampilkan komponen apa saja yang akan diinstal. Installer juga akan menanyakan direktori di mana akan diinstal Java. Sebagai contoh, saya akan menginstal Java pada lokasi berikut: “C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_07\” . Tekan tombol "Next >".

4. Installer akan menginstal Java. Proses ini akan berjalan selama beberapa menit.

5. Installer akan menanyakan lokasi JRE akan diinstal. Pada komputer saya, JRE akan saya letakkan pada lokasi berikut: “C:\Program Files\Java\jre7\” . Tekan tombol "Next >".

6. Installer akan melanjutkan proses penginstalan. Tekan tombol "Close" bila instalasi sudah selesai.

7. Bila sudah selesai, dapat dilihat pada direktori C:\Program Files terdapat direktori Java dengan isi seperti pada gambar berikut.



Langkah berikutnya adalah mengatur PATH agar java SE bisa digunakan. Video di bawah ini menjelaskan bagaimana mengatur PATH pada Windows 7


Java : Perkenalan




Bahasa pemrograman Java pada awalnya dibuat oleh James Gosling pada tahun 1995 sebagai bagian dari Sun Microsystem Java Platform. Sintaks Java banyak diturunkan dari C dan C++ tetapi lebih sederhana. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Kelebihan :

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.

2. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.

4. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Kekurangan :

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data.

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Java
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.blog.jayusman.com/wp-content/uploads/2013/02/Java.png&imgrefurl=http://www.blog.jayusman.com/2013/02/02/sejarah-bahasa-pemrograman-java/&h=388&w=580&tbnid=Zjwk1b9QkpluIM:&zoom=1&docid=SuVuoX0Ld4wvwM&ei=mvK8VNzDA-PJmAW1v4CwBQ&tbm=isch

Monday, January 19, 2015

KPK vs POLRI



Banyaknya kasus korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Sudah terlalu membudayanya korupsi yang berlarut - larut menjadikan hal ini sangat sulit untuk diperangi. Namun sulit bukan berarti tidak bisa. Lembaga pemberantasan korupsi yang diberi wewenang senantiasa bekerja keras untuk membasmi para koruptor dari negeri ini.

Sayangnya seakan sudah menjadi hal yang sesuai norma bahkan penegak hukum pun banyak yang terindikasi korupsi. Dari korupsi yang skala kecil hingga skala besar. Bahkan sudah ada beberapa anggota polisi yang menjadi tersangka dan terdakwa kasus korupsi. Yang masih hangat saat ini adalah calon Kapolri tunggal, Komjen Pol Budi Gunawan yang statusnya adalah tersangka kasus korupsi.

KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Budi terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal itu.

Sungguh memalukan apabila benar calon Kapolri melakukan korupsi. Hal ini harus segera diselesaikan agar tidak menjadi masalah yang lebih besar lagi bagi Indonesia. Bagaimana penegakan hukum bisa berjalan dengan baik apabila para penegak hukum menjadi tersangka kasus korupsi seperti ini. Bukankan tugas polisi adalah mengayomi masyarakat?

Sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2015/01/16/10222191/ICW.Hanya.Indonesia.yang.Punya.Calon.Kapolri.Tersangka.Korupsi
http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/14/07/28/n9eo31-anggota-polisi-ditangkap-kpk-di-bandara-kapolri-bilang-itu-sengaja
http://kabar24.bisnis.com/read/20150116/15/391849/calon-kapolri-tersangka-di-balik-layar-ada-peran-megawati-vs-sby
http://www.sorotnews.com/berita/view/kasus-korlantas-tak-akan.1756.html#.VLyFMCuUeSo

Teknologi Sonar Pencari Kotak Hitam


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=_lXJ7uy-Exs

Saturday, January 17, 2015

Penghapusan Penerbangan Tarif Murah


Istilah penerbangan "low cost" atau sering disebut LCC (low cost carrier). LCC sering juga disebut sebagai budget airlines atau no frills flight atau juga discounter carrier. LCC merupakan model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost. Dengan melakukan efisiensi biaya di semua lini, maskapai melakukan hal-hal diluar kebiasaan maskapai pada umumnya. Pada umumnya airlines melakukan penambahan layanan yang memiliki nilai tambah dengan penambahan catering, penyediaan koran atau majalah, in flight entertainment, in flight shop, lounge, free taxy after landing, exclusive frequent flier services, dan lain sebagainya. Berlawanan dengan hal itu, low cost carrier melakukan eleminasi layanan maskapai tradisional yaitu dengan pengurangan catering, minimize reservasi dengan bantuan teknologi IT sehingga layanan nampak sederhana dan cepat.

Sayangnya akibat dari harga tiket yang murah maka biaya-biaya untuk operasi dan pemeliharaan jadi terbatas, dan terkadang pemeliharaan fasilitas dari maskapai penerbangan menjadi kurang baik. Sebenarnya sah-sah saja memiliki label "low cost" namun harus tetap dijaga kualitasnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain dari pihak maskapai, seharusnya pihak - pihak lain yang berhubungan dengan dunia penerbangan tidak boleh main-main dalam melakukan pekerjaannya. Dunia penerbangan Indonesia masih terbilang buruk bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Akibat dari jatuhnya pesawat AirAsia di perairan di Indonesia banyak kabar beredar bahwa pemerintah akan menghapus penerbangan murah. Tujuannya adalah dengan harga yang lebih "wajar" maka diharapkan unsur keselamatan dari suatu penerbangan dapat dijaga. Namun tidak semua pihak setuju akan usulan ini. Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningra mengatakan, "Tarif murah pesawat juga bisa menggerakkan pariwisata nasional dengan saling mengunjungi antardaerah, atau yang kita kenal wisata Nusantara". Lebih lanjut, Sultan menerangkan bahwa dengan luas negara seperti Indonesia maka dibutuhkan transportasi yang cepat dan murah.

Sumber :
http://www.skanaa.com/id/news/detail/penghapusan-low-cost-carrier-ancam-persatuan-indonesia
https://maskapai.wordpress.com/2008/03/13/fenomena-low-cost-carrier/
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/01/07/nhsn0d-menko-perekonomian-tiket-pesawat-murah-tak-dilarang-asal-aman
http://www.tiketips.com/2015/01/hapus-tiket-pesawat-murah-apakah-solusi.html

Thursday, January 15, 2015

Mengupas Teknologi Kotak Hitam


Kotak hitam atau lebih dikenal dengan istilah black box adalah seperangkat alat yang digunakan untuk merekam data - data alat transportasi penerbangan. Kotak hitam terdiri atas dua komponen perekam yang mempunyai fungsi serupa tapi tak sama. Komponen pertama adalah FDR atau flight data recorder yang fungsinya merekam data - data penerbangan seperti acceleration, airspeed, attitude, flap settings, outside air temperature, cabin temperature and pressure, engine performance dan banyak lagi. Komponen kedua adalah CVR atau cockpit voice recorder yang fungsinya adalah merekam pembicaraan dalam kokpit.

Saat ini teknologi yang digunakan untuk merekam informasi pada kotak hitam adalah solid-state drive. Solid-state drive dianggap lebih baik dari generasi sebelumnya yaitu pita magnetik. Keuntungan dari memakai solid-state drive ini adalah tidak memerlukannya bagian bergerak karena data disimpan dalam chip memori sehingga dapat melakukan perawatan lebih mudah dan memperkecil resiko rusak saat kecelakaan.

Data dari CVR dan FDR disimpan pada papan memori di bagian dalam unit memori tahan-benturan (CSMU). CSMU merupakan kompartemen silinder pada alat perekam. Papan memori berdiameter sekitar 4,45 cm dan tinggi 2,54 cm. Papan memori ini memiliki kapasitas penyimpanan data digital yang dapat mengakomodasi data audio selama 2 jam untuk CVR dan 25 jam penerbangan untuk FDR.

Pesawat dilengkapi sensor yang mengumpulkan data. Sensor ini mendeteksi akselerasi, kecepatan di udara, ketinggian, temperatur luar, temperatur kabin beserta tekanannya, performa mesin, dan banyak lagi. Perekam dengan pita magnetik bisa melacak 100 parameter, sementara perekam solid-state bisa melacak lebih dari 700 pada pesawat yang lebih besar.

Semua data yang dikumpulkan oleh sensor pesawat dikirim ke unit akuisisi data penerbangan (FDAU) di bagian depan pesawat. Perangkat ini sering ditemukan di dalam perangkat elektronik di bawah kokpit. FDAU merupakan manajer menengah untuk keseluruhan proses perekaman data. Unit ini membawa informasi dari sensor dan mengirimnya ke kotak hitam.

Kedua kotak hitam didukung salah satu dari dua pembangkit listrik yang menarik daya dari mesin pesawat. Satu generator memiliki 28 volt sumber daya DC. Satu lagi 115 volt dan 400 Hz tenaga AC.

sumber:
http://blogqyta.blogspot.com/2009/10/apa-itu-black-box-label-pengetahuan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_hitam
http://news.viva.co.id/news/read/313955-bagian-pesawat-yang-paling-penting-ditemukan

Tuesday, January 13, 2015

Sinergi MDGs


Dengan pemerintahan baru yang mulai pada akhir 2014 dan sudah dihadapkan dengan berbagai macam masalah, apakah target - target MDGs 2015 dapat tercapai semuanya? Seperti yang sudah dibahas dalam post sebelumnya, ketahanan perbankan adalah satu hal dasar yang sangat penting dalam menghadapi MDGs. Selain perbankan, manusia juga menjadi hal yang penting dalam tercapainya MDGs.

Indeks pembangunan manusia atau disingkat IPM direpresentasikan dalam 3 dimensi yaitu: umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kualitas hidup yang layak. Indikator - indikator dari 3 dimensi tersebut antara lain adalah :

1. Umur Panjang = Angka harapan hidup pada saat lahir
2. Pengetahuan = Angka melek huruf (AMH) & rata-rata lama sekolah (MYS)
3. Kehidupan yang layak = Pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan (PPP Rupiah)

3 indikator ini penting nilainya untuk mendapatkan nilai IPM. Pembangunan manusia harus dipastikan berjalan dengan sangat baik karena walau sebaik apapun kekuatan perbankan namun manusianya tidak kompeten maka hasilnya akan buruk bagi negara.

Saat ini pembangunan di daerah - daerah sedang digalakan agar dapat mencapai target MDGs 2015. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Pembangunan Nasional, dan pihak terkait bekerja keras dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat yang merata di Indonesia.

Sumber :
http://www.bappenas.go.id/files/6613/7890/3137/2.Handbook_2014.pdf
http://www.p2kp.org/pustaka/files/POU_PNPM_2008/Lampiran-1__Info-ringkas-IPM-dan-MDGs.pdf


Perbankan Indonesia Menuju MDGs



Untuk mencapai target dari MDGs yang telah disepakati oleh banyak negara, Indonesia harus mempersiapkan diri dan mulai berbenah. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target dari MDGs tersebut, salah satunya adalah faktor perbankan. Apa sajakah perubahan - perubahan yang telah dilakukan di sektor perbankan ini?

Pada tujuan MDGs tahun 2015 butir 8 yaitu "Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan", pemerintah merincikan tujuan tersebut ke dalam beberapa butir lagi yang diantaranya berbunyi "Mengembangkan Sistem Keuangan dan Perdagangan yang Terbuka, Berbasis Peraturan, Dapat Diprediksi, dan Tidak Diskriminatif". Tujuan tersebut mempunyai 3 indikator yaitu :

1. Rasio ekspor dan impor terhadap PDB (indikator keterbukaan ekonomi)
2. Rasio pinjaman terhadap simpanan di bank umum
3. Rasio pinjaman terhadap simpanan di BPR

Dari ketiga indikator tersebut semuanya berstatus akan tercapai pada tahun 2015. Hal ini bisa dikatakan cukup baik karena pertumbuhan indikator tersebut tidak kecil mengingat Indonesia pernah mengalami krisis pada tahun 1998. Sejak mengalami krisis ekonomi tahun 1998 dunia perbankan Indonesia memperbaiki diri agar mampu menjaga ketahanan perbankan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan ini. 

Ada hal - hal positif yang terdapat dalam perbaikan sistem perbankan Indonesia dalam mencapai tujuan MDGs. Namun tentu masih banyak hal yang kurang dan harus diperbaiki. Sistem perbankan yang kuat merupakan modal penting yang harus dimiliki oleh Indonesia dalam menghadapi MDGs. Sejatinya pemerintah harus semakin memperhatikan lagi indikator - indikator dari targer MDGs yang masih butuh perhatian dan akan tercapai agar menjadi sudah tercapai mengingat semakin dekatnya deadline dari MDGs 2015 tersebut.

Sumber :
http://www.bappenas.go.id/files/1913/5229/9628/laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia-2011__20130517105523__3790__0.pdf

Tuesday, January 6, 2015

MDGs 2025




Millennium Development Goals (MDGs) atau  diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah paradigma pembangunan global yang  dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang  sangat  mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Namun pada tahun 2005 dilakukan revisi dengan 8 target yang harus diupayakan terjadi perubahan berarti pada tahun 2015. Target - target tersebut adalah :

1. Membasmi kemiskinan dan kelaparan
2. Pencapaian pendidikan dasar yang universal
3. Mempromosikan kesetaraann gender dan pemberdayaan perempuan
4. Mengurangi Angka Kematian Bayi dan Anak
5. Memperbaiki kualitas kesehatan maternal
6. Membasmi penyakit HIV AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya.
7. Perbaikan lingkungan yang terus menerus
8. Kerjasama global untuk pengembangan

Deklarasi MDGs merupakan hasil perjuangan dan kesepakatan bersama antara negara-negara berkembang dan maju. Negara-negara berkembang berkewajiban untuk melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatan monitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju berkewajiban mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs.

Hingga saat ini pemerintah mengklaim beberapa target hampir tercapai, namun hal itu dibantah oleh organisasi masyarakat yang terjun langsung ke lapangan dan mendapatkan hasil yang berbeda. Masih banyak upaya yang harus dilakukan, bukan hanya oleh pemerintah namun seluruh masyarakat, agar target MDGs 2015 dapat tercapai.

Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/13/apa-itu-mdgs-583450.html
http://www.perinasia.com/post/112?title=Analisis+Epidemiologis+Terkini++Millenium+Development+Goals+%28MGDs%29%3A+MDGs+4+dan+MDGs+5+di+Indonesia
http://chocolateyvette.blogspot.com/2014/10/mdgs-2025.html