Alat transportasi di DKI Jakarta 20 tahun yang lalu sangat beragam. Alat transportasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu alat tranportasi umum dan alat tranportasi pribadi. Alat transportasi umum di DKI Jakarta 20 tahun yang lalu lebih beragam dibandikan dengan sekarang.
Berikut ini adalah beberapa alat transportasi yang pernah beroperasi di DKI Jakarta 20 tahun yang lalu :
1.Bus Tingkat
Bus tingkat pernah menghiasi jalanan di Jakarta pada tahun 1980-an. Namun sayang sekarang di Jakarta sudah tidak terlihat lagi.
2. Mikrolet
Mikrolet hadir pada tahun 1970-an untuk menggantikan oplet yang dinilai sudah terlalu tua. Mikrolet memiliki perbedaan dengan angkot yang biasa kita lihat yaitu “hidung”-nya lebih panjang dan berwarna biru.
3. Kopaja
Minibus berwarna hijau putih ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna angkutan umum sejak pertengahan 1980-an. Kopaja (Koperasi Angkutan Jakarta) adalah nama perusahan yang menyediakan jasa alat transportasi murah ini.
4. Helicak
Helicak adalah singkatan dari helikopter dan becak, nama itu diambil dari bentuknya yang memang seperti helikopter dan becak. Helicak pada awalnya tujuannya adalah untuk menggantikan becak yang dianggap tidak manusiawi.
5. Bemo
Sama halnya seperti helicak, tujuan awal dari hadirnya bemo adalah untuk menggantikan peran dari becak. Namun gagal karena rencana yang kurang matang. Bemo hanya berkapasitas 8 penumpang maksimal dan penumpang di bagian belakang harus beradu lutut karena sempit.
Dengan beragamnya alat transportasi, Jakarta juga mempunyai beragam masalah mengenai transportasi sejak 20 tahun yang lalu.
Kesalahan kesalahan ini di dominasi oleh kesalahan kebijakan atau kurang tepatnya kebijakan. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah dalam mendukug masyarakat untuk memiliki dan menggunakan kendaraan pribadi dan ditelantarkannya kendaraan umum. Kebijakan ini ditandai dengan dibangunnya jalur-jalur utama bagi kendaraan pribadi dan jalur-jalur tambahan.
Akibatnya adalah pertumbuhan dari pembelian kendaraan pribadi sedikit demi sedikit bertambah dari tahun ke tahun, keadaan kota mulai terlihat semrawut akibat banyaknya kendaraan pribadi, dan kapasitas jalan lama kelamaan semakin tidak mampu menampung banyaknya kendaraan yang ada di jalan sehingga jalanan banyak yang rusak dan membutuhkan biaya untuk perbaikan jalan.
Pemerintah pada tahun 1990-an sudah berusaha mengatasi masalah masalah tersebut dengan sistem satu arah pada beberapa ruas jalan, membuat jalur khusus bagi bus kota dengan cat warna kuning agar jalur kendaraan pribadi dan bus kota tidak bercampur, danmempraktekkan sistem pengaturan lampu lalu lintas kawasan yang akhirnya gagal karena lampu tersebut sering rusak akibat hujan sehingga membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan.
ALAT TRANSPORTASI DI DKI JAKARTA PADA TAHUN 2012
Transportasi di Jakarta pada masa kini telah berkembang. Beberapa alat transportasi yang dulunya ada, kini sudah sulit ditemukan, namun beberapa alat transportasi baru menggantikannya sehingga keberagaman alat transportasi di ibukota ini tidak akan berkurang. Ya, namanya juga Ibukota, yang kata kebanyakan orang segala sesuatu pasti ada di Jakarta ini.
Alat transportasi di Jakarta dibagi 3 berdasarkan jalurnya, yaitu darat, air, dan udara. Alat transportasi di Jakarta saat ini umumnya sama seperti yang ada di ibukota negara lain. Alat transportasi udara yang ada di Jakarta yaitu:
1. Pesawat Terbang
Pesawat terbang ini adalah transportasi udara massal. Warga Jakarta biasa menggunakan pesawat terbang untuk bepergian antar kota, antar provinsi, antar pulau, maupun antar negara. Keuntungan dari pesawat terbang adalah waktu yang ditempuh selama perjalanan sangat singkat jika dibandingkan dengan jalur darat maupun air.
Alat transportasi air:
1. Water way
Waterway adalah sebuah inovasi yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta untuk memaksimalkan potensi sungai yang ada di Ibukota. Sayangnya waterway ini belum menjangkau seluruh wilayah DKI.
Alat transportasi darat:
1. Mobil dan motor pribadi
Ya, inilah alat transportasi yang jumlah dan pertumbuhannnya paling besar di DKI
jakarta.
2. Bis
Bis adalah alat transportasi massal jalur darat yang populer di DKI. Sekarang pun, sudah ada busway yang memungkinkan warga DKI untuk bepergian dalam wilayah DKI dengan biaya yang relatif murah dan tanpa macet karena busway ini memiliki jalur tersendiri.
3. Angkutan kota
4. Taksi dan ojek
No comments:
Post a Comment