Akhirnya anda bisa membangun website, tetapi mungkin anda heran karena hasilnya tidak sesuai dengan yang anda harapkan.
Berdasarkan David Chen, CEO dan Co-Founder dari Y-Combinator backed startup, yaitu Strikingly, kemungkinan anda jatuh pada jebakan yang besar bagi pebisnis yang sering mereka abaikan. Strikingly adalah tool untuk membangun website dengan waktu kurang dari 10 menit. Beberapa waktu yang lalu, strikingly meluncurkan fitur “one click” yang memungkinkan anda untuk membangun website dengan hanya satu klik.
Chen akan berbagi beberapa kesalahan yang sering terjadi yang ia lihat pada startup website, begitu juga beberapa nasihat kepada pebisnis bagaimana memperbaikinya secara online, sebagai berikut :
1. Anda membuat customer anda mengklik terlalu banyak
Chen mengatakan bahwa sebagian besar website terlalu melebih-lebihkan jumlah hoops dari customer mereka yang membuat mereka melompat ke produk dan layanan yang mereka cari.
“Every single click is an action point. Ketika user diganggu dengan action yang lain, mereka tidak akan mengklik satu tombol yang anda ingin mereka untuk mengkliknya”, kata Chen, dengan catatan bahwa kasus ini berbeda untuk ecommerce. “Website yang terbaik yang pernah kami lihat adalah website yang hanya memiliki satu action point.”
Nasehatnya adalah tentukan action apa yang ingin customer anda ambil, apakah itu making a call, mencari alamat anda, mengorder sesuatu, dan menekan tombol untuk semuanya.
2. Anda berpikir belakangan untuk go mobile (atau mungkin tidak sama sekali)
Berdasarkan National Small Business Association’s 2013 small business technology survey, hampir satu dari lima website yang memiliki website mobile. Sebagian besar pebisnis tidak memanfaatkan mobile website karena mereka masih mendasainnya hanya untuk web. Di saat mobile traffic meningkat seperti sekarang, pebisnis seharusnya berpikir untuk mendesain website mereka untuk mobile.
Sebuah website mobile yang baik akan terlihat seperti sebuah app. User harus dapat menavigasikannya dengan swiping dari pada clicking, karena swiping adalah gerakan asli dari ponsel mobile. Harus ada constant action point untuk user, jadi mereka tidak perlu zoom in dan zoom out untuk mendapatkan apa yang user mau dan dimana anda ingin user berada.
Plus, Chen juga mengatakan bahwa desain mobile yang baik adalah dengan minimal klik dan action point yang jelas yang di-translate ke web jauh lebih mudah dibanding website yang kompleks yang di-translate ke mobile. Jika anda berpikir tentang mobile dan lalu membawa experience nya ke web, ini akan memperbaiki banyak masalah lainnya.
3. Anda menggunakannya terlalu kompleks, deskripsi jargon-laden
Entrepreneur, meskipun mereka cerdas, terkadang mungkin mereka tidak bisa menjelaskan apa yang mereka lakukan kepada orang lain dengan baik, face to face. Di sebuah website, tidak ada (untuk quick refresher, coba Jason Fried’2011 story ke inc tentang kenapa banyak business writing yang menyebalkan).
Chen percaya bahwa banyak pebisnis yang menderita karena terlalu banyak mengetahui tentang perusahaan mereka sendiri. Mereka mencoba untuk menjelaskan semua yang mereka tahu tentang bisnis mereka sendiri kepada user dalam waktu yang cukup pendek, tetapi akhirnya tidak ada user yang mengerti tentang apa yang mereka jelaskan.
Sebaliknya, Chen menasihati untuk menyaring value proposition ke dalam kalimat, dan tetap ingat bahwa setelah anda menghubungkan seorang customer dengan jelas, pitch yang singkat, kemungkinan besar anda akan memiliki waktu untuk memperluasnya di lain kesempatan.
4. Website anda memiliki terlalu banyak konten
Berbeda dengan jebakan pada nomor 3, ini bukan masalah dari apa yang anda tulis, tetapi berapa banyak yang anda tulis. Salah satu tipe konten yang membuat orang pergi adalah teks.
Berpikir untuk mobile dahulu seharusnya dapat mengatasi hal ini karena website mobile memiliki sedikit ruang yang membuat anda tergoda untuk mengisinya dengan teks. Malah, jika memungkinkan anda dapat menggunakan video, diagram atau tipe media yang lain agar pesan anda dapat menyebar. Chen mengatakan,”jika ini adalah website anda, bukan artikel atau sesuatu yang orang ingin baca, semakin sedikit teksnya, semakin baik dan indah website tersebut.
Sumber :
http://jarvis-store.com/artikel/4-kesalahan-yang-mungkin-anda-buat-pada-website-anda
No comments:
Post a Comment